Boeat ....
Sang AIR yang mengalir ke hilir,
Boeat ....
Sang RANDU yang terbang mengikuti takdir,
Boeat ....
Sang KEMBARA yang hari ini tlah terlahir.
Met ultah ya....
Jangan lupa makasih ma BUNDA...
Knapa?
[pasti dah tau..hehehe]
26 Jumadi Awal 1428 H
------------------------
12 Juni 2007
Wassalam
-i2n-
Tuesday, June 12, 2007
Selamatkan Nyawa Anak Kita
Sobat....duh lamaaaaa yaa ...ga posting ke bloger...
[ Syooo sibyuk euuuy....padahal dr lubuk hati yang terdalam pengeeeen banget nulissss...
buanyaaaak banget pengalaman yang udah numpyuk dikepala ingin di sharing...
dari pada kosyoong ne blogger tak searching tulisan2 lama yg lupa dicantolin diblogger hehehe ]
ini dia cerita lama... tak posting kan kembali....
Mudah2n bermanfaat...
Salam kangen
-i2n-
http://groups.yahoo.com/group/yisc_al-azhar/message/35992
Selamatkan Nyawa Anak Kita
Alkisah seorang raja memerintahkan pasukannya untuk memangkas pepohonan yang menjadi sumber kehidupan sebuah desa. Warga desa protes karena pepohonan tersebut merupakan mata pencarian utama mereka. Pasukan tentara kerajaan yang mendapat titah paduka baginda raja tidak mendengarkan protes warga desa terus memotong dan menumbangkan pepohonan rimbun didesa tersebut.
Tiba disebuah pohon yang besar seorang nenek tua memeluk erat batang pohon besar itu sehingga para pasukan kerajaan tidak bisa mengergaji dan merobohkannya. Dilaporkan kejadian itu kepada baginda raja, sang raja memerintahkan untuk menebang pohon yang lain. Warga desa belajar dari kejadian tersebut, melihat pohon yang dipeluk erat sang nenek tidak jadi dirobohkan dan dicabut oleh pasukan tentara kerajaan, mreka pun berhamburan ikut memeluk setiap pohon didesa tersebut.
Akhir cerita .... pohon-pohon yang merupakan "Nyawa" desa tersebut bisa diselamatkan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Begitupun juga dengan anak-anak kita, peluk erat mreka dari serbuan budaya hedonis, narkoba, pergaulan bebas, pornografi, dll.
Selamatkan nyawa anak-anak kita, peluk erat mreka jangan sampai tercerabut oleh hempasan badai kehidupan karena mereka penerus masa depan dan peradaban tanah air negeri ini.
Berikut beberapa tips bagi ortu :
1. Jadilah pendengar yang baik bagi anak dan remaja.
Beri kesempatan mreka menceritakan kesehariannya, temannya, sahabatnya, hobbynya, harapan dan keinginannya.
2. Ciptakan komunikasi yang baik dengan mreka.
Para remaja ini senang mendengar kisah2 ortu mereka sendiri..
Papah gene2 dulu juara kelas...
Ayah neh dulu pendaki gunung toooooop...
Mamah ni nak... disekolah selain juara renang en primadona sekolah low
Babe loe ni tong......... dulu seumur elo jawara Silat kampung marunde..
[ini seh mah gw sendiri nyang syoo nambah2in hehehe]
3. Sisihkan waktu untuk "ngedate" disela-sela kesibukan dengan mreka.
Perhatian bukan berarti mengikat merka, disisihkan waktu untuk hobby mreka ato cari kesempatan bersama mreka. Bisa berolahraga bersama, ke cafe bersama, rekreasi bersama ato ke mall bersama.
4. Bagi ortu yg mpunyai rmaja putra/putri berikan waktu khusus u diskusi masalah sex dan reproduksi.
Pisahkan waktu diskusi antara usia remaja dengan anak-anak.
5. Beri kesempatan tumbuh sesuai talenta mereka.
Bersatu tidak berarti larut. Biarkan anak tumbuh dengan keunikan dan bakat yang mereka inginkan.Jadilah orang tua yang Tut Wuri Handayani bukan menggurui apalagi memaksakan keegoisan diri.
6. Lepas mereka dengan doa yang tak henti.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
hanya satu pintaku tuk memandang langit biru dalam dekap seorang ibu
hanya satu pintaku tuk bercanda dan tertawa di pangkuan seorang ayah
reff: apabila ini hanya sebuah mimpi ku selalu berharap dan tak pernah terbangun
hanya satu pintaku tuk memandang langit biru di pangkuan ayah dan ibuhanya satu pintaku tuk memandang langit biru dalam dekap ayah dan ibu
[Hanya Satu ~ Mocca-soundtrack Untuk Rena]
Bagi para ortu yg menginginkan konsultasi permasalahn remaja(sex,reproduksi,hiv,aid,dll) hubungi ibu Eli tlp : 80871762
Sumber : I-Radio, 1 Desember 2006 dalam rangka memperingati hari HIV sedunia.
Wassalam
-i2n-
Tiada kata akhir untuk belajar seperti juga tiada kata akhir untuk kehidupan
(Annemarie Schimmel)
[ Syooo sibyuk euuuy....padahal dr lubuk hati yang terdalam pengeeeen banget nulissss...
buanyaaaak banget pengalaman yang udah numpyuk dikepala ingin di sharing...
dari pada kosyoong ne blogger tak searching tulisan2 lama yg lupa dicantolin diblogger hehehe ]
ini dia cerita lama... tak posting kan kembali....
Mudah2n bermanfaat...
Salam kangen
-i2n-
http://groups.yahoo.com/group/yisc_al-azhar/message/35992
Selamatkan Nyawa Anak Kita
Alkisah seorang raja memerintahkan pasukannya untuk memangkas pepohonan yang menjadi sumber kehidupan sebuah desa. Warga desa protes karena pepohonan tersebut merupakan mata pencarian utama mereka. Pasukan tentara kerajaan yang mendapat titah paduka baginda raja tidak mendengarkan protes warga desa terus memotong dan menumbangkan pepohonan rimbun didesa tersebut.
Tiba disebuah pohon yang besar seorang nenek tua memeluk erat batang pohon besar itu sehingga para pasukan kerajaan tidak bisa mengergaji dan merobohkannya. Dilaporkan kejadian itu kepada baginda raja, sang raja memerintahkan untuk menebang pohon yang lain. Warga desa belajar dari kejadian tersebut, melihat pohon yang dipeluk erat sang nenek tidak jadi dirobohkan dan dicabut oleh pasukan tentara kerajaan, mreka pun berhamburan ikut memeluk setiap pohon didesa tersebut.
Akhir cerita .... pohon-pohon yang merupakan "Nyawa" desa tersebut bisa diselamatkan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Begitupun juga dengan anak-anak kita, peluk erat mreka dari serbuan budaya hedonis, narkoba, pergaulan bebas, pornografi, dll.
Selamatkan nyawa anak-anak kita, peluk erat mreka jangan sampai tercerabut oleh hempasan badai kehidupan karena mereka penerus masa depan dan peradaban tanah air negeri ini.
Berikut beberapa tips bagi ortu :
1. Jadilah pendengar yang baik bagi anak dan remaja.
Beri kesempatan mreka menceritakan kesehariannya, temannya, sahabatnya, hobbynya, harapan dan keinginannya.
2. Ciptakan komunikasi yang baik dengan mreka.
Para remaja ini senang mendengar kisah2 ortu mereka sendiri..
Papah gene2 dulu juara kelas...
Ayah neh dulu pendaki gunung toooooop...
Mamah ni nak... disekolah selain juara renang en primadona sekolah low
Babe loe ni tong......... dulu seumur elo jawara Silat kampung marunde..
[ini seh mah gw sendiri nyang syoo nambah2in hehehe]
3. Sisihkan waktu untuk "ngedate" disela-sela kesibukan dengan mreka.
Perhatian bukan berarti mengikat merka, disisihkan waktu untuk hobby mreka ato cari kesempatan bersama mreka. Bisa berolahraga bersama, ke cafe bersama, rekreasi bersama ato ke mall bersama.
4. Bagi ortu yg mpunyai rmaja putra/putri berikan waktu khusus u diskusi masalah sex dan reproduksi.
Pisahkan waktu diskusi antara usia remaja dengan anak-anak.
5. Beri kesempatan tumbuh sesuai talenta mereka.
Bersatu tidak berarti larut. Biarkan anak tumbuh dengan keunikan dan bakat yang mereka inginkan.Jadilah orang tua yang Tut Wuri Handayani bukan menggurui apalagi memaksakan keegoisan diri.
6. Lepas mereka dengan doa yang tak henti.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
hanya satu pintaku tuk memandang langit biru dalam dekap seorang ibu
hanya satu pintaku tuk bercanda dan tertawa di pangkuan seorang ayah
reff: apabila ini hanya sebuah mimpi ku selalu berharap dan tak pernah terbangun
hanya satu pintaku tuk memandang langit biru di pangkuan ayah dan ibuhanya satu pintaku tuk memandang langit biru dalam dekap ayah dan ibu
[Hanya Satu ~ Mocca-soundtrack Untuk Rena]
Bagi para ortu yg menginginkan konsultasi permasalahn remaja(sex,reproduksi,hiv,aid,dll) hubungi ibu Eli tlp : 80871762
Sumber : I-Radio, 1 Desember 2006 dalam rangka memperingati hari HIV sedunia.
Wassalam
-i2n-
Tiada kata akhir untuk belajar seperti juga tiada kata akhir untuk kehidupan
(Annemarie Schimmel)
Subscribe to:
Comments (Atom)