Tuesday, November 14, 2006

Kisah JULI di Bulan Syawal...^_^

Malam minggu kemarin tu yee..
nonton di tepe pelem " JULI di bulan JUNI"
tentang gadis cantik penderita dialeksia..
bagus deh secara makna n kata-kata...

Eeeng.....Ing.....Eeeeng...

Sejak SD si gadis ini memang selalu diejek BODOH...ga bisa baca tulis.
Dialeksia ...mengerti huruf tapi tidak bisa merangkai menjadi kalimat.
Dokternya bilang...Dialeksia bisa disembuhkan. ..
Dengan apa dok? ...
Dengan "Cinta"....dari keluarganya,
yg penting jangan sampai anak ini berfikir dirinya "Bodoh".
JULI Si Gadis Cantik ini akhirnya tetap membantu di Bengkel mobil ayahnya,
mencuci mobil bersama karyawan bengkel sembari diselingi hobbynya fotografi,
setiap momen yg menurut orang aneh justru dia foto.

Sampai suatu saat menonton kuis otak atik kata disebuah stasiun TV dan dia terpilih oleh presenternya [tora sudiro gituloh] dari penonton yg hadir di studio untuk maju merangkai kata yg diacak menjadi nama tokoh.
Adduh itu ekspresi mukanya kecian banget antara pengen nangis, ketakutan dan kebingungan diolok2 presenter ganteng yg ternyata langganan cuci mobil di bengkel ayahnya.

Blom lagi pas dinner dg si presenter untuk pilih menu makanan..
Lutcuuu banget ekspresi ketawa dan gaya kocak untuk menutupi kekurangannya. ....pesen menu 26....padahal menunya hanya sampai 22 ...wakakak.. :-)

Juga momen kepedihan saat ditinggal kekasihnya Jarwo karyawan bengkel ayahnya yg selalu setia menemaninya akhirnya memutuskan meninggalkannya karena JULI lebih memilih sang presenter yang baru belakangan diketahui sudah bertunangan. Nyesek kan si JULI euy.

Secara kata-kata sebelum pergi Jarwo meninggalkan pesan untuk JULI : " yang penting rasakan yg kita hirup dan kita hembuskan setiap waktu" bukan apa kata orang. Orang2 yang dia cintai meninggalkannya di bulan Juni, ibunya meninggal dibulan Juni, Di DO dari SDnya di bulan Juni, ditinggalkan Jarwo di bulan Juni.

Kemudian JULI dan Ayahnya pindah ke aceh krn bengkelnya bangkrut, terakhir JULI menjadi seorang penulis best seller dengan buku yang mengisahkan bencana tsunami dengan foto2 yg hidup. Dia berhasil membidik momentum yang orang lain lewatkan...

Dijumpa Press JULI mengatakan " ada musuh2 disetiap individu yang harus diLAWAN, dia ada di hati dan di pikiran kita."

Dari bencana Tsunami Juli pun banyak belajar dan mengatakan :
"Keterbatasan manusia bukanlah pada fisiknya.... apakah dia menderita kanker, dialeksia ato lainnya...

Keterbatasan manusia justru pada ...
Cinta, ......
Perhatian pada sesama, .....

Semangat untuk Hidup...!

That's All..... Spirit kisah JULI sekelebatan hadir di bulan Syawal..
Mudah2n kisah ini bisa membuat kita tambaah semangat menghidupi dhohir dan batin kita..
Setelah melewati pelatihan2NYA di bulan Ramadhan....
Saatnya mempraktekan pelatihan yang telah kita lalui pada 11 bulan berikutnya...

Semoga kita selalu dalam limpahan berkat Rahmat Allah.
Amin Allahuma Amin.

Salam Spirit Bulan Syawal
-i2n-
23 Syawal 1427 H

No comments: